27 Februari 2009
NALABAYA FC
Putra Nalabaya memiliki sebuah tim Sepak Bola yang cukup sejajar dengan tim-tim sepak bola lain ditingkat Kab Majalengka. Mereka memiliki kemampuan bermain dan skill individu yang baik, oleh karenanya tim NALABAYA FC itulah nama tim nya ditakuti oleh lawan-lawannya saat pertandingan. Diajang Kompetisi lokal NALABAYA FC slalu mendapat tempat untuk ikut dalam kompetisi tersebut.
Dalam pengorganisasian dilapangan NALABAYA FC memiliki seorang Pelatih yang cukup berpengalaman baik dalam strategi maupun melatih skill setiap pemain. Backround pelatih NALABAYA FC adalah seorang prajurit TNI AD berpangkat Kapten. Beliau asli putra NALABAYA yang tepatnya didesa Beusi, kec Ligung kab Majalengka. Didit Hardi itulah nama seorang pelatih dari NALABAYA FC, beliau mampu membawa perubahan kepada tim NALABAYA FC, dengan ketekunan dan kesabarannya menjadikan motivasi yang besar kepada para pemain NALABAYA FC untuk menunjukan yang terbaik bagi timnya.
Dalam kurun waktu yang panjang perjalanan tim ini mengalami masa pasang surut dikarenakan banyak para pemainnya yang mengikuti jejak beliau untuk menjadi seorang prajurit TNI. Para pemain yang telah membawa NALABAYA FC menjadi tim yang disegani dan yang telah menjadi seorang prajurit diantaranya, Sarna (TNI AD),Kusyanto/Axo (TNI AD),Alan Dahlan (TNI AD), Darna (TNI AU),Wawan Juhad (TNI AU), Diding (TNI AU) Kariman (TNI AU).
Begitulah sekilas tentang NALABAYA FC.
25 Februari 2009
WANGSIT SILIWANGI
Wangsit Siliwangi
Sing saha bae anu ngagunakeun ngaran siliwangi atawa ngarasa jadi sekeseler siliwangi manehna bakal nanjung hirupna, bakal mulia gumelarna, kawangikeun sabuana panca tengah lamun manehna jujur, sinatria, teuneung, gumati ka sileutik nyaah karahayat sarta wibawa kasasama sabalikna hirupna moal panggih jeung kaseunangan bakal lara balangsak saindeungna lamun ingkar tina patokan anu tadi
Artinya
Barang siapa yang menggunakan nama siliwangi dan merasa dirinya sekeseler siliwangi akan agung hidupnya, mulia gelarnya dan akan harum sabuana panca tengah apabila ia berlaku jujur, satria berani mempertahankan yang kecil, sayang kepada rakyat dan wibawa kepada sesama. sebaliknya hidupnya tak akan mendapat kesenangan akan sengsara selamanya jika mengingkari terhadap ketentuan tersebut
Langganan:
Postingan (Atom)